Dia Takdirku tetapi Bukan Jodohku
-Sujiwo Tejo-
Menikah itu nasib, mencintai itu takdir.
Kamu bisa berencana menikahi siapa saja, tapi tak dapat kau rencanakan
CNTAMU untuk siapa.
Part 1: Berawal dari kata BODOH
Kalau saja tak pernah Tuhan mempertemukanku dengannya, mana aku tahu artinya RINDU? Sayangnya Tuhan hanya mengijinkanku untuk mencintainya, bukan menikah dengannya.
Di sebuah lorong yang dihimpit oleh hiruk pikuk hati yang tak pernah saling mengenal, di sana aku menemukan pria satu-satunya yang pernah membuat aku sampai kehilangan akal sehatku. Pria sederhana yang karenanya aku memiliki segudang cerita indah yang ingin aku kenang di sisa hidupku. Sehebat itu kah dia? Itulah takdir yang membawanya ke dalam hidupku. Mau sejuta kali aku bertanya dalam kebodohanku: mengapa harus dia? Mengapa??? Jawabannya sudah jelas hanya satu yaitu bahwa : "hanya karena dia takdirku!"
Ah... apalah dayaku
kalau memang dia takdirku. Aku bersyukur dalam setiap sujudku bahwa aku boleh
diijinkan mengenalnya di hidupku, bahwa dia pernah membuatku tersenyum, tertawa,
menangis dan lebih besar dari itu adalah merasakan gelora dari sebuah rasa yang diberi nama rindu. Rindu yang sebelumnya tak
kupunya untuk siapa pun, sekejap jadi miliknya, siang dan malam dalam setiap
detak waktu yang melaju hanya ada dia.
Ke mana hilang semua kewarasanku? Hanya karena satu orang pria, ya... pria yang berani-beraninya mengataiku bodoh. Hanya karena mengataiku seperti itu aku terpesona. Payah bukan? Aku pikir dia ada benarnya, selama ini aku tak pernah menyadari betapa bodohnya aku dan dia hadir mengatakannya berulang kali sampai tak mampu kuhitung berapa jumlahnya. Aku tak marah padanya, aku malah merasa lucu atas kepolosannya saat mengataiku seperti itu, hanya dia pria yang berani mengatakan itu padaku. Kata yang jarang kudengar dilemparkan padaku sepanjang hidupku. Haruskah aku mengumpatnya dalam hati: "Dasar pria jahat, hanya karena mengataiku bodoh aku jadi terus memikirkannya karena merenungi kata BODOH". Apakah aku memang sebodoh itu???
Lanjut part 2

Mantep ini 🤣🤣
BalasHapusthanks sudah berkunjung
HapusKata2mu sederhana but mendalam.hheheheh
BalasHapusterima kasih sudah berkunjung, sebatas kata jangan dimasukkan di hati hehehe
HapusTetaplah setia dan terus mencoba nikmati kata demi kata agar menjadikan kalimat indah yang selalu jadi inspirasi
BalasHapusHi... thanks ya sudah berkunjung, salam literasi
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus